SDIT Insan Kamil Kota Bima Siap 'Gembirakan' Numerasi Murid Fase A Melalui Pelatihan Fasilitator Matematika Gembira

Lombok,NTB (Selasa,30 September 2025) - SDIT Insan Kamil Kota Bima Siap 'Gembirakan' Numerasi Murid Fase A Melalui Pelatihan Fasilitator Matematika Gembira

Upaya untuk meningkatkan kemampuan numerasi murid, khususnya pada Fase A (kelas 1 dan 2 SD), terus diperkuat. Salah satunya melalui pelatihan inovatif Matematika GEMBIRA, yang baru-baru ini diikuti oleh guru SDIT Insan Kamil Santi Kota Bima, Susyantri, S.Pd bersama Nursaniati, S.Pd guru SDN 10 Penato’i Kota Bima. Keduanya mewakili guru SD Kota Bima mengikuti pelatihan di Hotel Lombok Raya Kota Mataram selama empat hari sejak rabu 25 September 2025 sampai Minggu 28 September2025.

Pelatihan Fasilitator Matematika GEMBIRA (Gali dan Eksplorasi Konteks, Muat Konten, Buat Aktivitas, Ikuti Pemikiran Murid, Rayakan dan Akhiri dengan Gembira) ini dirancang sebagai strategi utama dalam Gerakan Numerasi Nasional. Tujuannya adalah mengubah stigma bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit menjadi pengalaman belajar yang kontekstual, inklusif, dan menyenangkan.

Siap Diseminasi Alur GEMBIRA !

Alur GEMBIRA ini memberikan kerangka kerja yang sangat jelas agar pembelajaran matematika tidak hanya berhenti pada menghitung, tetapi membangun keterampilan berpikir kritis dan aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari murid.

Sebagai fasilitator, tugas kami selanjutnya adalah mendiseminasi materi dari alur GEMBIRA ini kepada guru-guru Fase A lainnya. Harapannya, seluruh guru dapat mengimplementasikan enam langkah GEMBIRA untuk menciptakan pengalaman belajar numerasi yang bermakna:

  • Gali dan Eksplorasi Konteks: Murid diajak menggali situasi nyata yang akrab dalam kehidupannya, lalu mengeksplorasi makna matematis di dalamnya.
  • Muat Konten: Guru memfasilitasi murid dalam mengembangkan konsep-konsep numerasi ke dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata yang telah dieksplorasi.
  • Buat Aktivitas:  Melibatkan murid dalam praktik nyata, permainan, dan aktivitas interaktif.
  • Ikuti Pemikiran Murid : Memberi ruang bagi guru untuk mengikuti jejak berpikir murid, miskonsepsi dan memberikan umpan balik yang sesuai dengan cara mereka memahami dan membangun makna.
  • Rayakan dan Akhiri dengan Gembira: Pembelajaran ditutup dengan refleksi, yang membantu guru memfasilitasi siswa menyadari apa yang telah dipelajari, bagaimana proses berpikir yang ditempuh, dan langkah apa yang bisa diambil berikutnya, dengan kesimpulan yang berkesan dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Penguatan Numerasi sejak dini, sangat dibutuhkan oleh siswa, Dimana matematika tidak hanya dinilai sebagai rumus-rumus, namun dapat berkembang pada peningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, tanggap  terhadap permasalahan yang ada. Sehingga siswa dapat tumbuh menjadi generasi cerdas yang membangun Negeri.

 _______________________

 Susyantri, S.Pd

 

#sditinsankamilkobi

#sekolahkarakterqurani

#sekolahkarawimataho

#jsitindonesia