Mpunda, Kota Bima (Senin, 30/09/2024) - SDIT Insan Kamil kembali menggelar upacara bendera dengan tema sosialisasi sanksi bagi pelaku bullying. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan. Bagi pelaku bullying dikenai sanksi yang seberatnya, dengan tujuan agar setiap siswa memahami bahwa bullying adalah tindakan yang tidak dapat ditolerir dan memiliki konsekuensi yang serius. Dalam amanatnya, pembina upacara ustadzah Erni Juhaenah, SP.M.M.Inov, menekankan pentingnya saling menghormati dan menghargai antar sesama. Beliau juga menjelaskan bahwa bullying tidak hanya menyakiti korban, tetapi juga merusak lingkungan sekolah. Sebagai bentuk komitmen bersama untuk menciptakan sekolah yang aman, pihak sekolah telah menetapkan sanksi tegas bagi pelaku bullying. Diantaranya, jika melanggar;

• 1 kali, Menggantikan piket kelas selama sepekan;
• 2 kali, Menulis cerita hikmah sebanyak 10 halaman(siswa yang melanggar tidak ikut belajar);
• 3 kali, Menulis surah Al-Baqarah sampai selesai (siswa yg melanggar tidak ikut belajar);
• 4 kali, dipanggil orangtuanya untuk menghadap Kepsek untuk mencari solusi terbaik penanganan anaknya.

Semoga adanya kosekuensi serius ini, diharapkan tindakan bullying dapat diminimalisir dan siswa dapat belajar untuk saling menghargai satu sama lain.