SELAMAT HARI PAHLAWAN NASIONAL

Insan Kamil Kota Bima - (Kamis, 10/11/2023)

Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November

Sejarah Hari Pahlawan di Indonesia berawal dari pertempuran antara pasukan Indonesia melawan pasukan Inggris yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur pada 27 Oktober sampai 20 November 1945.

Kala itu, situasi negara masih bergejolak dan belum stabil meski sudah mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Kekalahan Jepang di Perang Dunia II membuat Inggris kembali datang ke Tanah Air untuk memulangkan tentara Jepang pada sekaligus mengembalikan status Indonesia sebagai negara jajahan kepada pemerintah Belanda.

Keinginan Belanda yang ingin merebut kemerdekaan NKRI tersebut langsung memicu kemarahan rakyat Indonesia, khususnya warga Surabaya.

Dilansir dari situs Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi, bentrokan antara dua belah pihak tak terhindarkan. Puncak bentrokan 30 Oktober 1945 terjadi ketika Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur Brigadir Jenderal Mallaby terbunuh.

Inggris yang marah kemudian mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pasukan Indonesia menyerah dan menghentikan perlawanan.

Ultimatum tersebut justru membuat tentara serta rakyat Surabaya tak takut. Pemimpin Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI) pada masa Revolusi Nasional Indonesia Sutomo alias Bung Tomo bersama tentara dan rakyat Surabaya kemudian bertempur melawan penjajah.

Pertempuran Surabaya yang dahsyat terjadi pada hari itu juga pada 10 November 1945. Sejarah mencatat pertempuran Surabaya menjadi satu gencatan terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia.

Pertempuran tersebut berlangsung selama tiga minggu itu bahkan menyebabkan ribuan korban jiwa dari kedua belah pihak. Hingga pada akhirnya, Indonesia berhasil memukul mundur Inggris dan mempertahankan kemerdekaan.

Sejarah Penetapan Hari Pahlawan Nasional

Peristiwa 10 November yang menjadi puncak Pertempuran Surabaya itu kemudian menjadi cikal bakal Hari Pahlawan Nasional.

Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Meski bukan menjadi tanggal merah atau hari libur, Hari Pahlawan tetap diperingati sebagai hari penting dalam sejarah Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peringatan Hari Pahlawan ini biasanya diisi dengan beragam kegiatan, seperti upacara bendera, mengheningkan cipta, tabur bunga, ziarah ke makam pahlawan, serta kegiatan lain untuk mengenang jasa para pahlawan.

Keluarga besar Sekolah penggerak SDIT Insan Kamil Kota Bima mengucapkan "SELAMAT HARI PAHLAWAN NASIONAL".


Sumber : cnnindonesia.com