Penjelasan Hadits Arbain Ke 21 : Beriman Kepada Allah Dan Beristiqomahlah

Insan Kamil Kota Bima - Penjelasan Hadits Arbain Ke 21 : Beriman Kepada Allah Dan Beristiqomahlah

Diriwayatkan dari abu amr ada juga yang mengatakan abu amrah supyan bin abdullah radiallahu anhu dia berkata: wahai rasulullah ajari aku tentang islam suatu ucapan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu yarasulullah. beliau bersabda: katakanlah aku beriman kepada Allah kemudian berpegang teguhlah dirimu (istiqomah). Yang meriwayatkan hadits di atas yaitu imam muslim.

PENJELASAN:

Katakanlah aku beriman kepada Allah, beriman kepada Allah adalah hal yang harus pertama kali dilakukan dari keta'atan-keta'atan yang lainnya, dengan beriman kepada Allah maka tidak akan ada ke khawatiran baginya.

Berpegang teguh (IstiQomah), Dalam islam istiqomah adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan, hal ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu yang ilmu agamaya sudah hebat, makanya ganjaran yang diberikan pada orang yang bisa istiqomah itu sangat besar, jika seseorang melanggar sedikit saja apa-apa yang sudah ditetapkan maka dia tidaklah istiqomah, seperti contohnya: menunda-nunda shalat sampai akhir waktu, dan melanggar atau bahkan tidak melakukan sesuatu yang telah diperintahkan, maka dia tidak istiqomah.

Nah bagai mana dengan diri kita? apakan dirikita sudah istiqomah? jika sudah maka patutlah bersyukur kepada Allah, jika belum maka berusahalah sebaik mungkin.

CARA AGAR BISA ISTIQOMAH

Berkumpul lah dengan orang-orang yang sholeh, disana diri kalian akan dipacu untuk bersaing dalah hal positif, berlomba-lomba mencari kebaikan, hindari orang-orang yang akan membawa keburukan bagi kita.

Hadirilah pengajian-pengajian yang ada, sesungguhnya itu adalah sumber ilmu yang akan kalian dapatkan dari para ulama-ulama untuk memperkokoh islam dalam diri kita sehingga kita bisa beristiqomah.

Berdoa kepada Allah agar kita bisa istiqomah dalam beribadah, dalam hal apapun yang bersangkutan dengan islam, sehingga kita bisa melakukan keta'atan keta'atan yang telah ditetapkan. Wallahu a'lam.


Sumber : kajianmuslim.net