Penjelasan Hadits Arbain Ke 20 : Pentingnya Memiliki Rasa Malu
Insan Kamil Kota Bima - Penjelasan Hadits Arbain Ke 20 : Pentingnya Memiliki Rasa Malu
Diriwayatkan dari abu mas’ud ukbah bin amr wal anshori albadri radiallahuanhu, dia berkata rasulullah saw bersabda: sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu ialah: jika kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kau suka. Hadits Riwayat diatas diterangkan oleh imam bukhari.
PENJELASAN:
Malu adalah hal yang telah diturunkan sejak jaman dulu oleh nabi-nabi terdahulu sampai saat ini, dengan kita memilikinya rasa malu ini insya allah hidup kita akan menjadi lebih baik, dan kita juga harus bisa menjaga rasa malu ini agar tetap ada, dan kemudian kita dapat mewariskannya kepada generasi selanjutnya, karena dengan adanya rasa malu kita dapat mendidik akhlak kita supaya menjadi manusia yang ber akhlak baik.
Sesungguhnya rasa malu itu juga dapat membuat orang lebih banyak melakukan kebaikan daripada melakukan keburukan, karena dengan adanya rasa malu ini, ketika ada seseorang yang berjanji akan melakukan sesuatu dan dia pasti akan menepatinya karena jika dia tidak menepatinya tentu dia akan menanggung malu atas janjinya tersebut, maka rasa malu itu benar-benar sangat penting untuk akhlak manusia.
Malu akan hal berbuat baik, ini lain lagi ceritanya, jika kita malu untuk berbuat baik maka sesungguhnya rasa malu seperti ini harus dihilangkan, rasa malu yang seperti ini adalah termasuk kepada perbuatan yang tercela, maka dari itu kita harus bisa memposisikan rasa malu di waktu dan perbuatan yang tepat.
Malu adalah sebagian dari iman, seperti sabda Rasulullah Shalalahu Alaihi Wasalam dalam Hr Muslim;
"Malu adalah sebagian dari iman."
Dalam keterangan hadits muslim di atas menyebutkan bahwa memiliki rasa malu itu adalah sebagian dari iman, maka dari itu kita permu memelihara rasa malu dalam diri kita ini, selain ini adalah warisan dari para nabi, ini juga bisa dipakai untuk melatih akhlak.
Dan dalam hadits lain yaitu dalam HR Abu daud Rasulullah shalalau alaihi wasalam bersabda ;
Sesungguhnya Allah itu maha pemalu dan maha menutupi Allah cinta kepada sifat malu dan tertutup dan jika salahsatu dari kalian mandi maka hendaklah menutup diri.
Dalam hadits abu daud ini menyampaikan pesan kepada kita jika kita hendak mandi janganlah mandi di keramaian, disungai yang banyak orang ataupun di tempat lainnya yang dapat terlihat oleh orang lain, jika memang tempat pemandiannya disungai carilah tempat yang tertutup untuk kita mandi, atau buat tempat dan tutupi tempat itu. Wallahu a'lam.
Sumber : kajianmuslim.net