Insan Kamil Kota Bima - Penjelasan Hadits Arbain ke-12 "Cara Manajemen Waktu"

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Di antara kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan apa yang tidak penting baginya.” (Hadits hasan, diriwayatkan oleh At Tirmidzi no. 2317 dan yang lainnya)

Kesimpulan Isi Hadits :

Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat dalam urusan dunia dan akhirat.

Melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk kita dalam urusan dunia dan akhirat. Menyibukkan diri dengan hal yang wajib dan sunnah. Yang mubah boleh sesekali tetapi jangan berlebihan. Tinggalkan yang haram, makruh, syubhat, dan yang berlebihan meski hukumnya mubah.

Saat kita meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, maka disana akan ada ketenangan jiwa. Karena itulah sifat ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Abu Sulaiman Ad Daurani rahimahullahu ta’ala pernah mengatakan, “Para pelaku ketaatan, dalam ketaatan mereka mendapatkan kelezatan yang lebih besar daripada kelezatan yang dirasakan oleh para pelaku maksiat.”

Seluruh manusia (khususnya umat Islam) bertingkat-tingkat dalam hal ini. Ada orang-orang yang bisa meninggalkan perkara-perkara yang tidak penting, dan ada orang-orang yang masih menyibukkan diri dengan perkara-perkara yang tidak penting untuknya. Akan tetapi ada juga orang-orang yang Allah Subhanahu wa Ta’ala pilih yang mereka menyibukkan diri dengan ketaatan-ketaatan yang wajib maupun yang sunnah. Wallahu a’lam.

Sumber : ngaji.id