Kelas 5C SDIT Insan Kamil Santi Kota Bima Saat Bertugas Sebagai Petugas Upacara Bendera Di Sekolah
Mpunda, Kota Bima (Senin, 7/10/2024) - Pagi ini, siswa-siswi kelas 5C SDIT Insan Kamil Santi Kota Bima menunjukkan kesiapan dan kedisiplinan mereka saat bertugas sebagai petugas upacara bendera di sekolah. Dengan mengenakan seragam merah putih lengkap, mereka tampil penuh semangat dan tanggung jawab dalam memimpin prosesi upacara.
Persiapan dan Pelaksanaan
Para siswa tiba di sekolah lebih awal untuk melakukan persiapan akhir sebelum upacara dimulai. Mereka menunjukkan ketepatan waktu yang baik, sesuai dengan salah satu nilai penting dalam menjadi petugas upacara. Saat upacara berlangsung, siswa-siswi kelas 5C melaksanakan tugas mereka dengan penuh percaya diri dan kekompakan.
Peran dan Tanggung Jawab
Setiap siswa menjalankan perannya dengan baik, mulai dari pembawa bendera, pemimpin upacara, pembaca UUD, janji pelajar Islam hingga pembaca doa. Mereka mematuhi tata cara upacara dengan cermat, menunjukkan ketaatan pada peraturan yang berlaku. Pembawa bendera membawa Sang Saka Merah Putih dengan gagah, sementara pemimpin upacara memandu jalannya acara dengan suara yang lantang dan jelas.
Semangat Nasionalisme
Seluruh regu penyanyi termasuk kelas 5C menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh semangat. Hal ini mencerminkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang telah tertanam dalam diri mereka.
Dampak Positif
Keberhasilan siswa-siswi kelas 5C dalam menjalankan tugas sebagai petugas upacara tidak hanya membanggakan bagi mereka sendiri, tetapi juga memberikan inspirasi bagi seluruh warga sekolah. Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan kepercayaan diri para siswa, yang akan bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.
Kepala Sekolah SDIT Insan Kamil Santi Kota Bima menyampaikan apresiasinya atas kinerja siswa-siswi kelas 5C. Beliau berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan karakter positif dan semangat nasionalisme mereka.
(Penulis: M. Fathir, S.Pd)